CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Kamis, 30 April 2009

Supaya Personil Band tetap Solid

Bikinnya sih gampang banget! Yang susah itu menjaga supaya band loe tetap utuh. Apalagi kalau bisa jadi legenda! Nah, menjaga keutuhan personel sebuah band tentunya gampang-gampang susah, bahkan awalnya memang sangat menyenangkan. Cuma terkadang kesenangan itu hanya berada di awal-awal terbentuknya sebuah band.

Saat semua personel masih semangat dan punya keinginan yang sama. Tapi, setelah sekian lama berjalan, band jadi terkesan adem ayem. Latihan jadi rutinitas yang membosankan, bertemu dengan orang-orang yang itu-itu lagi dan band yang ngga kunjung menghasilkan. Nah, berikut beberapa tips menjaga keutuhan personel band loe:

1. Awal adalah segalanya kalau mau serius, jangan cuma coba2, carilah team yang serius.

2. Kesamaan visi dan misi, agar tak terjadi perbedaan karena background musik jadi salah satu faktor keutuhan band tersebut.

3. Sabar dan tetap komitmen, tentukan target band loe

4. Komunikasi, biasakan untuk membicarakan setiap masalah yang ada agar jelas.

5. Toleransi, ngga semua personel band skillnya sama, dan jika ada yang bagus skillnya jangan merasa sok dan merasa paling penting.

6. Selalu ciptain suasana internal yang nyaman sesama personel band agar terjalin keakraban personel misalnya nongkrong bareng.

Mudah-mudahan band gue bisa ampe tua, AMIIIEN sembah

Read More......

Rock Drum set vs Fusion Drum set

Rock set (bass 22″, Snare 14″, Tom 12-13-16″) telah menjadi set standart selama puluhan tahun. Bahkan pada tahun 80-an bass drum ukuran 24″ sangatlah populer. Tapi sejak awal tahun 90-an sepertinya muncul ukuran baru yang lebih compact, yaitu Fusion set. (Bass 20″, Snare 14″, Tom 10-12-14″ dan sekarang semakin populer.

Pengen tau lebih jauh keunggulan dan kekurangan antara drumset Fusion dan Rock, berikut perbedaan antara keduanya :

- Rock Drum set :

Keunggulannya :
Drumset Rock mempunyai bass drum 22″, kelebihannya… suara sangat menendang, gainnya lebih kuat ( suaranya lebih terprojeksi dan keras karena ukuran yang lebih besar )

Kekurangannya adalah:
1. Dengan ukurannya yang bass drum ukuran 22″ sedikit terlalu besar berdampak pada pemain drum itu sendiri.

2. Loe akan kesulitan dalam urusan mengeset drum karena posisi tom-tom akan menjadi sangat tinggi jika dipasang dengan posisi yang ‘benar’. Solusinya agar tom-tom menjadi rendah adalah menggesernya kesamping yang menjadikan tom-tom sangat terpisah dan miring. Dan itu amatlah terlihat jelek dan karena itu juga permainan drum loe bisa terhambat.

3. Dampak posisi tom-tom yang tinggi. Power yang dikeluarkan jika posisi tom tinggi tidak akan maksimal dan pukulan kurang akurat serta orang yang memainkan set seperti itu akan merasa tidak nyaman dan cepat lelah.

4. Tom-tom ukuran 12″ merupakan ukuran terkecil pada set rock, loe tentunya ingin mendapatkan suara yang cukup tinggi kan? Tapi ukuran 12″ inilah yang agak susah di-tune menjadi nada yang tinggi. Walaupun bisa, suaranya akan tertahan.

- Fusion Drum set

Keunggulannya :
1. Bass drumnya cukup kecil (20″) maka tidak akan ada masalah mengeset. Karena menggunakan drumset ini maka urusan mengeset drum menjadi sangat menyenangkan. Suaranya pun tidak kalah dengan depth dari bass drum 22″ bahkan lebih ‘dapat’ low dan sustainnya.

2. Posisi tom dapat menjadi lebih rendah maka pukulan yang dihasilkan akan lebih kuat dan akurat. Sebagai contoh, loe tentu tidak akan merasa nyaman jika makan dengan meja yang tinggi. Karena tom-tomnya dapat ditaruh sejajar dengan siku tangan loe maka lengan tidak perlu diangkat untuk memukul tom-tom.

3. Ukuran tom-tom kecil, secara otomatis panjang tom-tom itu juga lebih pendek dan lagi-lagi mempermudah kita untuk menge-set. Dan tuning range pada tom-tom juga sangatlah luas. Tom ukuran 10″ bisa di tune seperti menjadi ukuran 8″ dan 12″! (tergantung head)! tom 12′-nya juga dapat ditune lebih low lagi seperti tom 13″ dan juga floor tom14″ mempunyai low yang sangat dalam dan lebih fokus daripada floor tom 16″.

4. Seluruh set Fusion kit 1/4 lebih ringan daripada Rock kit dan karena ukurannya lebih kecil maka tidak akan susah untuk dibawa masuk ke dalam mobil sedan sekalipun.

5. Setiap drumset baru pasti dipasangkan dengan drumhead yang single ply/satu lapis?! Nah, head single ply itulah yang paling cocok untuk ukuran drum yang kecil (tidak perlu ganti head lagi!). Ukuran drum yang besar kurang cocok jika dipasangkan dengan head satu lapis, suaranya akan kurang fokus dan cukup susah untuk di-tune.

Kekurangannya :
Suara dari Fusion set/kit kalah keras dengan Rock set tapi suara dari Fusion itu sendiri lebih tajam dan fokus dan bahkan bisa dikategorikan lebih merdu daripada rock set.

Dan intinya balik lagi kemasalah kebutuhan dan selera. Jika loe memang memainkan lagu tidak lebih keras dari lagu Rock maka alangkah baiknya jika fusion kit ini menjadi pilihan loe, tapi kalo gue sih pake fusion coz musik gue gak heavy-heavy amatsengihnampakgigi

Read More......

Rabu, 29 April 2009

VOX Amplug 'NEW'

Amplug adalah sebuah produk mini modeling amplifier keluaran merk terkenal : VOX yang dilengkapi dengan fitur-fitur, seperti : kontrol untuk Gain, Tone dan Volume, Aux-in mini stereo (input untuk MP3 player atau CD player) dan mini output stereo (untuk headphone/earphone dan bisa juga berfungsi sebagai Line out) dan Power switch (On / Off).Dengan Amplug, anda dapat memainkan gitar listrik dan mendengarkannya lewat headphone / earphone.

Amplug dioperasikan dengan menggunakan 2 buah batere AAA Alkaline yang dapat bertahan hingga 15 jam untuk pemakaian nonstop.

Ada 3 varian model untuk Amplug, yaitu : Amplug Metal, Amplug AC30 dan Amplug Classic Rock.Masing-masing model memiliki kekhasan sound sendiri.

Amplug Metal memiliki sound distorsi yang paling ‘garang’ karena Amplug Metal ini memang merupakan mini modeling amplifier modern Hi-gain asal Amerika.

Sementara Amplug AC30 mampu menghasilkan sound overdrive vintage yang warm khas Amplifier Vox AC30 yang dipakai oleh gitaris Queen : Brian May.Jika anda memiliki gitar Fender strat atau Telecaster, coba gunakan dengan Amplug AC30, mainkan double stop di senar 1 dan 2 atau 2 dan 3 di fret mana saja dan anda akan mendapatkan sound khas dari Vox AC30 yang tidak bisa ditiru oleh ampli gitar merk lain.

Amplug Classic Rock memiliki sound distorsi khas amplifier asal UK.Kalau anda suka gaya permainan gitaris seperti : Jeff Beck, Eric Clapton atau Jimmy Page maka Amplug Classic Rock ini cocok untuk anda.

Amplug Metal adalah model Amplug pertama yang kami coba dengan menggunakan headphone, dan kami hanya dapat komentar : “Wow!’.Tidak pernah terbayangkan Amplug yang ukurannya hanya 8,6 Cm (panjang) x 8 Cm (lebar) x 3,1 Cm (tebal) dan dengan berat kurang lebih hanya 40 gram ( tanpa batere ) bisa menghasilkan sound distorsi modern yang cukup garang.

Lalu Kami mencoba ‘direct out’ menggunakan ampli gitar 10W dan gitar Ibanez RG470, dan sekali lagi Kami harus mengakui bahwa kualitas sound distorsi-nya cukup baik.Semua itu dimungkinkan karena Amplug memakai teknologi sirkuit elektronik khusus yang mampu mereproduksi karakter sound ampli gitar tertentu dengan sangat detail.

Di tahun 2009, akan ada 2 buah produk Amplug terbaru, yaitu : Amplug Lead (modeling US Boutique Amplifier yang sudah dilengkapi dengan efek digital delay) dan Amplug Bass (Amplug untuk pemain bass –Mini Modeling Vox Bass amplifier yang dilengkapi dengan efek compressor/boost )

MANFAAT AMPLUG

- Vox Amplug sangat cocok untuk semua gitaris yang notabene harus berlatih untuk meningkatkan skill / ketrampilan permainannya tanpa harus mengganggu orang lain dengan raungan suara gitar yang anda mainkan.

- Kualitas sound Vox Amplug sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan latihan anda.Kualitas sound yang baik adalah salah satu aspek penting untuk menjaga ‘mood’ berlatih anda.

- Jika anda sudah merasa bosan berlatih gitar di dalam kamar pribadi atau di studio, Amplug dapat membantu anda menciptakan ‘suasana baru’ dalam berlatih, contohnya: anda bisa berlatih gitar di taman belakang rumah anda atau jika kamar pribadi anda berada di lantai dua, anda dapat berlatih di balkon kamar pribadi anda dan dengan ditemani secangkir kopi capuccino hangat tentunya.


Read More......

Selasa, 28 April 2009

Tips Dasar Belajar Gitar dan Bass Bagi Pemula

Mempunyai hobi musik tidak lengkap rasanya kalau belum bisa memainkan alat musik seperti gitar yang terkenal yang dapat dijadikan teman pengiring semua jenis lagu yang ada di seluruh dunia Huehehee…..


Belajar bermain gitar awalnya memang sulit dan terkadang membuat stres orangyang mempelajarinya. Untuk belajar bass sebaiknya belajar gitar terlebih dahulu, karena orangyang dapat bermain gitar otomatis bisa bermain bass, namun jika loe bisa bermain bass belum tentu bisa bermain gitar.

Kunci dan nada pada bass gitar tidak jauh berbeda dengan gitar, sehingga ada baiknya jika loe belajar kunci dasar gitar terlebih dulu. Selain itu loe bisa menghemat uang, karena tidak perlu membeli bass

Jika ingin bermain gitar loe, harus siap merasa sakit pada ujung jari kiri loe, karena jari tersebut digunakan untuk menekan senar untuk membuat formasi kunci gitar. Terkadang harus membuat ujung jari loe menjadi kapalan baik jari di tangan kiri maupun kanan. Bukankah untuk mendapatkan sesuatu loe memang harus mengorbankan sesuatu, itu adalah hukum kimia dan ekonomi yang wajar dan normal.

Jika loe berencana untuk kursus, sebaiknya loe jangan ikut kursus sebelum menguasai tehnik dasar tempo lagu, kunci dasar gitar dan “chord wipe” pada gitar.

Jika loe belum menguasai hal itu loe hanya akan memperlama masa kursus dan tetunya akan menghabiskan uang. Untuk menghemat biaya loe bisa belajar pada teman, saudara atau yang loe kenal baik dan bisa bermain gitar. Jika tidak ada yang bisa bermain gitar maka loe harus belajar otodidak alias belajar sendiri.

Nah, berikut tips yang diperlukan untuk belajar gitar dasar sendirian :

- Gitar apa saja boleh kopong dan boleh lisrik
- Buku atau majalah lagu-lagu yang ada kunci gitarnya beserta petunjuk kunci gitar
- Kaset, CD atau MP3 lagu yang ada di buku lagu
- Kemampuan stem atau menyetem gitar Untuk memulai latihan loe harus menyetem gitar terlebih dahulu agar suara 6 senar gitar bisa harmonis dan tepat. Jika tidak distem maka loe tidak akan bisa belajar, karena suaranya tidak mungkin pas.

Untuk stem gitar mungkin bisa minta tolong orang lain atau stem sendiri dengan insting, dengan mencari buku panduan bermain gitar di toko buku. Jika loe ingin mencoba stem gitar sendiri, maka caranya adalah dengan menyamakan fret ke 5 suatu senar dengan satu senar setingkat di bawahnya pada fret 0. Kecuali pada senar ketiga dari bawah yang harus distem pada fret ke 4 dengan fret 0 di senar kedua dari bawah.

Loe harus menggunakan feeling, apakah suara suatu fret dengan fret di bawahnya sudah sama suaranya. Jika tidak sama putar-putar pengendali tegangan senar pada ujung gitar sampai pas. Jika sudah OK, maka selanjutnya loe tinggal mencoba genjreng pada kunci standar sampai jari-jari loe terbiasa dengan posisi masing-masing kunci.
Kemudian coba buka buku lagu-lagu yang ada kunci gitarnya, lalu coba ikuti perubahan dari kunci ke kunci dengan tempo yang sesuai dengan aslinya sebisa mungkin berdasarkan feeling loe. Jika sudah bisa, maka loe bisa mencoba bermain bareng dengan suara kaset atau lagu yang sebenarnya.

Namun syaratnya adalah steman pada gitar loe haruslah sesuai dengan steman yang ada di kaset dan kunci lagu yang ada di buku atau majalah, Jika loe sudah agak lancar…Nah, baru deh melanjutkan ke kursus atau belajar hal-hal lainnya dari buku maupun kenalan loe.

Read More......

3 Gitar Termahal di Dunia

Berapa harga gitar termahal yang anda ketahui? Rp. 100 juta? Rp. 200 juta? Sangat jarang sekali harga sebuah gitar mencapai ratusan juta tanpa embel-embel di belakangnya. Biasanya harga satu buah gitar tak lebih dari 8 digit. Tingginya harga sebuah gitar biasanya disebabkan oleh sejumlah faktor seperti dalam event apa gitar itu dijual, dan siapa pemiliknya.

Berikut ini adalah daftar 3 besar gitar termahal di dunia (dirangkum dari berbagai sumber) :


Tempat ke-3 diduduki oleh Gibson ES-335 1964 milik Eric Clapton yang terjual dengan harga USD 847.500 atau setara dengan Rp. 7.881.750.000,- (Rp. 7,8M).










Sementara posisi ke-2 ditempati oleh Fender Stratocaster 'Blackie'. Juga salah satu gitarbersejarah dari Eric Clapton. Gitar yang diberi nick name Blackie ini terjual dengan harga USD 959.500. Harga gitar ini setara dengan Rp. 8.635.500.000,- (Rp. 8,6M). Yang menarik, 'Blackie' pada awalnya hanya ditawarkan dengan harga kisaran USD 150.000 sebelum akhirnya membengkak hingga lebih dari 6 kali lipatnya.

Sementara di posisi teratas yang memegang rekor harga gitar termahal didunia dipegang oleh Fender Stratocaster Standar Series yang ditandatangani oleh sejumlah musisi seperti Jimmy Page, Eric Clapton, Mick Jagger, Brian May, Liam Gallagher, Jeff Beck, Pete Townshend, Ray Davies, David Gilmour, Bryan Adams, Tony Iommi, Mark Knopfler, Angus Young, Malcolm Young, Keith Richards, Ronnie Wood, Paul McCartney, Sting, dan Noel Gallagher.
Gitar tersebut terjual dalam sebuah lelang di Doha, Qatar, dalam rangka acara pengumpulan dana bagi korban bencana Tsunami yang sempat memporak-porandakan sejumlah wilayah di Asia dimana Aceh menjadi salah satu wilayah yang terkena dampak kerusakan terbesar.
Gitar tersebut terjual dengan harga USD 2.800.000. Atau jika dirupiahkan dengan kurs USD 1 = Rp. 9000,- maka harga gitar tersebut adalah Rp. 25.200.000.000,- (Rp. 25,2 M)! Sebuah angka yang sangat fantastis hah. Selain dapat membantu korban tsunami, uang sebanyak itu juga dapat ditukar dengan sekitar 2500 buah Fender Stratocaster American Standard untuk diberikan kepada sekitar 2.500 anggota Gitaris.com jika harga gitar tersebut per buahnya dihitung @Rp. 10.000.000,-tepuktangan
Dari 3 daftar gitar termahal di dunia tersebut, nama Eric Clapton selalu terlibat didalamnya. Baik sebagai pemilik, maupun sebagai pihak yang membuat harga gitar tersebut menjadi semakin mahal. Mudah-mudahan hal seperti ini dapet ditiru oleh setiap gitaris di belahan dunia manapun doa

Read More......

Jumat, 24 April 2009

KUKU > band asal Banda Aceh

Seiring dengan maraknya perkembangan musik di tanah air, banyak grup-grup musik pendatang baru yang mewarnai blantika musik nusantara dengan karakternya masing-masing menari salah satunya yang ini >>>

KUKU - merupakan salah satu grup musik lokal asal Banda Aceh (kota paling ujung Sumatera) . . .berawakan 5 orang personil dengan mengusung genre pop alternatif soft rock

Grup band yang terbentuk pada bulan februari tahun 2007 ini beranggotakan c-jey (bass), desfry (vokal), iman (gitar1), muzi (gitar2) dan awan (drum)


Dilihat dari materi lagu yang mereka suguhkan
,
KUKU optimis musiknya mampu membuat telinga para pendengar musik "melting" gitu hehehe. . .

Untuk saat ini KUKU telah memiliki beberapa karya orisinil, namun masih jauh dalam pengerjaan, so buat penikmat musik harus extra sabar untuk bisa ngedengerin alunan musik dengan sentuhan berbeda yang disuguhkan oleh band asal Serambi Mekah ini sembah

Buat temen-temen yang pingin denger demo lagunya KUKU bisa download disini. . .sorry kalo gak bagus rekamannya soalnya ini rekaman sendiri dengan alat seadanya. .





Read More......

Ternyata, Musik BLUES berasal dari tradisi Islam

Blues dikenal sebagai sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Musik yang mulai berkembang pesat pada abad ke-19 M itu muncul dari musik-musik spiritual dan pujian yang biasa dilantunkan komunitas kulit hitam asal Afrika di AS. Musik yang menerapkan blue note dan pola call and response itu diyakini publik AS dipopulerkan oleh 'Bapak Blues'--WC Handy (1873-1958).

Percayakah Anda bahwa musik Blues berakar dari tradisi kaum Muslim?
Awalnya, publik di negeri Paman Sam pun tak meyakininya. Namun, seorang penulis dan ilmuwan serta peneliti pada Schomburg Center for Research in Black Culture di New York, Sylviane Diouf, berhasil meyakinkan publik bahwa Blues memiliki relasi dengan tradisi masyarakat Muslim di Afrika Barat.

Untuk membuktikan keterkaitan antara musik Blues Amerika dengan tradisi kaum Muslim, Diouf memutar dua rekaman. Yang pertama diperdengarkannya kepada publik yang hadir di sebuah ruangan Universitas Harvard itu adalah lantunan adzan--panggilan bagi umat Islam untuk menunaikan ibadah shalat. Setelah itu, Diouf memutar Levee Camp Holler.

Rekaman kedua itu adalah lagu Blues lawas yang pertama kali muncul di Delta Mississippi sekitar 100 tahun yang lalu. Levee Camp Holler bukanlah lagu blues yang terbilang biasa. Lagu itu diciptakan oleh komunitas kulit hitam Muslim asal Afrika Barat yang bekerja di Amerika pasca-Perang Sipil.

Lirik lagu Levee Camp Holler yang diperdengarkan Diouf itu terdengar seperti panggilan suara adzan--berisi tentang keagungan Tuhan. Seperti halnya lantunan adzan, lagu Levee Camp Holler itu menekankan kata-kata yang terdengar bergetar. Menurut Diouf, langgam yang sengau antara lagu Blues Levee Cam Holler yang mirip adzan juga merupakan bukti adanya pertautan antara keduanya.

Publik yang hadir di ruangan itu pun takjub dengan kebenaran bukti yang diungkapkan Diouf. "Tepuk tangan pun bergemuruh, sebab hubungan antara musik Blues Amerika dengan tradisi Muslim jelas-jelas terbukti," papar Diouf. "Mereka berkata, 'Wow, benar-benar terdengar sama. Blues ternyata benar berakar dari sana (tradisi Islam)'."tepuktangan

Jonathan Curiel dalam tulisannya bertajuk, Muslim Roots, US Blues, mengungkapkan bahwa publik Amerika perlu berterima kasih kepada umat Islam dari Afrika Barat yang tinggal di Amerika. Sekitar tahun 1600 hingga pertengahan 1800 M, banyak penduduk kulit hitam dari Afrika Barat yang dibawa paksa ke Amerika dan dijadikan budak.

Menurut para sejarawan, sekitar 30 persen budak dari Afrika Barat yang dipekerjakan secara paksa di Amerika itu adalah Muslim. "Meski oleh tuannya dipaksa untuk menganut Kristen, namun banyak budak dari Afrika itu tetap menjalankan agama Islam serta kebudayaan asalnya," cetus Curiel.

Mereka tetap melantunkan ayat-ayat Alquran setiap hari. Namun, sejarah juga mencatat bahwa para pelaut Muslim dari Afrika Barat adalah yang pertama kali menemukan benua Amerika sebelum Columbus. "Tak perlu diragukan lagi, secara historis kaum Muslimin telah memberi pengaruh dalam evolusi masyarakat Amerika beberapa abad sebelum Christopher Columbus menemukannya," tutur Fareed H Numan dalam American Muslim History A Chronological Observation.

Sejarawan Ivan Van Sertima dalam karyanya, They Came Before Columbus, membuktikan adanya kontak antara Muslim Afrika dengan orang Amerika asli. Dalam African Presence in Early America, Van Sertima menemukan fakta bahwa para pedagang Muslim dari Arab juga sangat aktif berniaga dengan masyarakat yang tinggal di Amerika.

"Columbus juga tahu bahwa Muslim dari pantai barat Afrika telah tinggal lebih dulu di Karibia, Amerika Tengah, Selatan, dan Utara," papar Van Sertima. Umat Islam yang awalnya berdagang telah membangun komunitas di wilayah itu dengan menikahi penduduk asli.

Curiel menambahkan, pengaruh lainnya yang diberikan komunitas kulit hitam yang beragama Muslim di Amerika terhadap musik Blues adalah alat-alat musik yang bisa mereka mainkan. Pada era perbudakan di Amerika, orang kulit putih melarang mereka untuk menabuh drum, karena khawatir akan menumbuhkan semangat perlawanan para budak.

Namun, penggunaan alat musik gesek yang biasa dimainkan umat Islam dari Afrika masih diizinkan untuk dimainkan karena dianggap mirip biola. Guru Besar Ethnomusikologi dari Universitas Mainz, Jerman, bernama Prof Gehard Kubik mengatakan alat musik banjo Amerika juga berasal dari Afrika.

Secara khusus, Prof Kubik menulis sebuah buku tentang relasi musik Blues dengan peradaban Islam di Afrika Barat berjudul, Africa and the Blues, yang diterbitkan University Press of Mississippi pada 1999. "Saya yakin banyak penyanyi Blues saat ini yang tak menyadari bahwa pola musik mereka meniru tradisi musik kaum Muslim di Arab," cetusnya.

Secara akademis Prof Kubik telah membuktikannya. "Gaya vokal kebanyakan penyanyi Blues menggunakan melisma, intonasi bergelombang. Gaya vokal seperti itu merupakan peninggalam masyarakat di Afrika Barat yang telah melakukan kontak dengan dunia Islam sejak abad ke-7 dan 8 M," paparnya. Melisma menggunakan banyak nada dalam satu suku kata.

Sedangkan, intonasi bergelombang merupakan rentetan yang beralih dari mayor ke skala minor dan kembali lagi. Hal itu sangat umum digunakan saat kaum Muslim melantunkan adzan dan membaca Alquran. Dengan fakta itu, papar Prof Kubik, para peneliti musik seharusnya mengakui bahwa Blues berakar dari tradisi Islam yang berkembang di Afrika Barat.

Meski telah dibuktikan secara akademis, namun masih banyak pula yang tak mengakui adanya pengaruh tradisi masyarakat Muslim Afrika dalam musik Blues. "Non-Muslim sangat sulit untuk meyakini fakta itu, karena mereka tak memiliki pengetahuan yang cukup tentang peradaban Islam dan musik Islami," ungkap Barry Danielian, seorang pemain terompet yang tampil bersama Paul Simon, Natalie Cole, dan Tower of Power.

Suara lantunan adzan dan ayat-ayat Alquran yang biasa dilantunkan para Muslim kulit hitam di Amerika mengandung musikalitas. "Dalam jamaah saya, kata Danielian yang tinggal di Jersey City, New Jersey, 'Ketika kami berkumpul dan sang imam datang ada ratusan orang dan kami melantunkan doa, pasti terdengar sangat musikal. Anda akan mendengar musikal itu seperti orang Amerika menyebut Blues.'" Begitulah tradisi Islam di AS telah melahirkan sebuah aliran musik bernama Blues. N hri

Musik dalam Peradaban Islam

Bagaimanakah Islam memandang musik? Ada dua pandangan di dalam Islam terhadap musik. Ada ulama yang membolehkan dan ada pula yang melarangnya. Perbedaan ini muncul lantaran Alquran tak membolehkan dan melarangnya.

Ulama terkemuka Dr Yusuf Al-Qardawi dalam bukunya, Al-Halaal wal Haraam fil Islam, memperbolehkan musik dengan sejumlah syarat. Sebenarnya, sejumlah ritual keagamaan yang dijalankan umat Islam mengandung musikalitas. Salah satu contohnya adalah alunan adzan. Selain itu, ilmu membaca Alquran atau ilm al-qiraah juga mengandung musik.

Meski begitu, Al-Albani melarang umat Islam untuk bermusik. Ia mendasarkannya pada salah satu hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari. "Akan ada dari ummatku kaum yang menghalalkan zina, memakai sutra, minuman keras, dan alat-alat musik."

Secara umum, umat Islam memperbolehkan musik. Bahkan, di era kejayaannya, umat Islam mampu mencapai kemajuan dalam bidang seni musik. Terlebih lagi, musik dan puisi menjadi salah satu tradisi yang berkembang di Semenanjung Arab sebelum kedatangan Islam.

Pencapaian peradaban Islam dalam bidang musik tercatat dalam Kitab Al-Aghani yang ditulis oleh Al-Isfahani (897 M-967 M). Dalam kitab itu, tertulis sederet musisi di zaman kekhalifan, seperti Sa'ib Khathir (wafat 683 M), Tuwais (wafat 710 M), dan Ibnu Mijjah (wafat 714 M). Penyebaran Islam ke seluruh penjuru jazirah Arab, Persia, Turki, hingga India, semuanya memilik tradisi musik.

Seni musik berkembang pesat di era kekuasaan Dinasti Abbasiyah. Para ilmuwan Muslim banyak menerjemahkan risalah musik dari Yunani terutama ketika Khalifah Al-Ma'mun berkuasa. Para Khalifah Abbasiyah pun turut mensponsori para penyair dan musisi. Salah satu musisi yang karyanya diakui dan disegani adalah Ishaq Al-Mausili (767 M-850 M).

Pada awal berkembangnya Islam, musik diyakini sebagai cabang dari matematika dan filsafat. Tak heran, jika matematikus dan filosof Muslim terkemuka, Al-Kindi (800 M-877 M), adalah ahli teori musik yang kesohor. Al-Kindi juga tercatat sebagai ilmuwan yang menjadikan musik untuk pengobatan dan penyembuhan penyakit. Ia menulis tak kurang dari 15 kitab tentang musik, namun yang masih ada tinggal lima. Al-Kindi adalah orang pertama yang menyebut kata 'musiqi'.

Tokoh Muslim lainnya yang juga banyak menyumbangkan pemikirannya bagi musik adalah Al-Farabi (870 M-950 M). Ia tinggal di Istana Saif al-Dawla Al-Hamdan¡ di kota Aleppo. Matematikus dan filosof ini juga sangat menggemari musik serta puisi. Selama tinggal di istana itu, Al-Farabi mengembangkan kemampuan musik serta teori tentang musik.

Al-Farabi juga diyakini sebagai penemu dua alat musik, yakni rabab dan qanun. Ia menulis tak kurang dari lima judul kitab tentang musik. Salah satu buku musiknya yang populer bertajuk, Kitabu al-Musiqa to al-Kabir, atau The Great Book of Music. Berisi teori-teori musik dalam Islam.

Pemikiran Al-Farabi dalam bidang musik masih kuat pengaruhnya hingga abad ke-16 M. Kitab musik yang ditulisnya itu sempat diterjemahkan oleh Ibnu Aqnin (1160 M-1226 M) ke dalam bahasa Ibrani. Selain itu, karyanya itu juga dialihbahasakan ke dalam bahasa latin berjudul De Scientiis dan De Ortu Scientiarum. Salah satu ahli teori musik Muslim lainnya adalah Ibnu Sina.

Read More......

Kamis, 23 April 2009

Tips Mudah Menggemukkan Badan

Anda ingin menggemukan badan dengan cara yang mudah dan ekonomis? Susu tempe mungkin bisa menjadi alternatif nya.
Cara pembuatannya sangat sederhana rebuslah tempe dan campur dengan pandan wangi, mntega, gula aduk dan tiriskan.
Minum secara teratur untuk mencapai hasil yang maksimal
peace

Read More......

Tips Memerahkan Kembali Bibir Perokok

Anda perokok berat yg ingin memerahkan kembali bibir anda. Mungkin cara mudah ini bisa membantu anda.
Siapkan beberapa potong jahe, peras dan borehkan pada bibir anda setiap akan tidur. Lakukan secara teratur
rindu Selamat mencoba y... siul

Read More......